Senin

Kain Batik di Jaman Modern

Nama : Dyogi Miyosa Trianzie
Kelas : E
Mata Kulaih : Dasar-dasar Jurnalistik
Dosen : mas Danu

Berbeda dengan sangat drastis dari masa lalunya yang gemilang sebagai ikon budaya dan busana, kini kain batik hanya mampu menyandang ikon sebagai busana tradisional dan baju kondangan atau busana pada acara seremonial semi formal yang ada pada saat ini.

Telah cukup banyak peragaan busana dan pameran mode yang mengangkat kain batik sebagai tema utama. Bahkan sering diadakan lomba rancang batik tetapi, pada kenyataannya kain batik belum mampu menjadi busana yang populer. Banyak desainer mencoba untuk membawa batik ke dunia modern saat ini. Tetapi hampir semua usaha menggunakan batik sebagai busana popular yang modern atau batik sebagai tempelan motif model tren saja. Batik tetap saja terasa berdiri asing diantara gemerlap karya busana itu sendiri. Batik seolah tidak menyatu sebagai satu kesatuan utuh dengan busana itu sendiri.

Dalam proses pembuatannya batik itu sendiri dapat dibagi 3 jenis dalam proses pembuatanya, yaitu : batik tulis, yang prosesnya ditulis dengan menggunakan tangan dalam proses pembuatanya, dan ada juga batik cap yang menggunakan stampel dalam proses pembuatanya, kemudian ada batik printing yang dibuat menggunakan mesin atau screen sablon.

Ketika isu “Back To Nature” sedang hangat dibicarakan dalam kalangan masyarakat seluruh dunia, salah satunya adalah ketertarikan masyarakat kembali ke jaman tradisional tentu saja membawa angin segar untuk para pengrajin batik tulis, dan membuat mereka gembira. Akan tetapi kegembiraan itu hanya sesaat saja, karena masyarakat bukan membeli dan menggunakan batik tulis tersebut, melainkan masyarakat lebih tertarik memilih dengan menggunakan proses batik printing, yang bermotifkan batik.

Ketika masyarakat memilih untuk membeli batik printing ini maka yang di untungkan hanyalah para pemilik modal yang besar saja, bukan pengrajin kain batik tulis yang memproduksi batik itu sendiri dengan cara manual. Karena batik printing ini dikerjakan menggunakan mesin dan hanya orang – orang tertentu saja atau para pemilik modal besar yang bisa menikmati hasil dari proses ini. Bukan pengrajin kecil kain batik. Akan tetapi pengrajin kecil kain batik tulis ini menjadi tidak popular. Karena yang popular pada saat ini adalah batik printing, bukan batik tulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger